PENDAHULUAN
Didaerah tempat tinggal saya, di
Cikampek ada banyak usaha yang bisa menimbulkan dampak positif dan negatif.
Salah satunya yaitu usaha isi ulang air minum atau air galon, yang sudah
menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan masyarakat disekitar. Ada banyak
pengisian air minum atau air galon disekitar tempat tinggal saya, namun hanya
beberapa yang masih buka atau memberikan jasa pengisian air nya.
TEORI
Utilitarianisme merupakan kerangka etika
yang digunakan untuk membimbing kepada tindakan moral yang efektif. Pada
dasarnya, utilitarianisme didasarkan pada mengukur hal baik dalam bentuk
utilitas dan mencoba untuk memaksimalkan jumlah itu. Utilitas sering
didefinisikan sebagai kebahagiaan atau kesenangan, meskipun ada varian lain,
seperti kepuasan preferensi atau preferensi utilitarianisme. Dalam kata lain,
utilitarianisme sering didefinisikan sebagai upaya untuk mencapai kebaikan
terbesar dalam jumlah terbesar.
Terdapat pula berbagai versi lain
utilitarianisme dengan berbagai variasi pula dalam detail dan konsepnya. Utilitarianisme
sering dianggap sebagai bentuk konsekuensialisme, dimana hasil menghalalkan
cara. Artinya, cara negatif boleh ditempuh asal bisa menghasilkan utilitas
lebih besar. Utilitarianisme telah digunakan sebagai kerangka untuk berdebat
serta menilai tindakan atau filsafat politik sejak pertama kali dirumuskan. Manusia
mungkin telah memiliki pikiran utilitarian untuk waktu yang sangat lama, tetapi
dalam catatan tertulis, perumusan pertama konsep ini tercatat dilakukan oleh
filsuf Yunani, Epicurus. Asal-usul utilitarianisme modern dapat ditelusuri ke
abad ke-18 melalui filsuf Inggris, Jeremy Bentham. Bentham menyebut perumusannya
sebagai “prinsip kebahagiaan terbesar.” Mengikuti Bentham adalah John Stuart
Mill, yang menerbitkan karya pendek tentang utilitarianisme.
Saat ini, John Stuart Mill adalah nama
yang paling sering dikaitkan dengan doktrin ini. Dalam
tulisannya, Mill berpendapat bahwa budaya, intelektual, atau kesenangan
spiritual memiliki arti lebih mendalam dari sekadar kenikmatan fisik. Dalam
karyanya yang lain, seperti esai On Liberty, Mill menggunakan utilitarianisme
untuk mempertahankan pendapatnya atas “prinsip kebebasan,” yang menyatakan
bahwa “satu-satunya hal yang bisa dibenarkan saat kekuasaan digunakan untuk
menentang aspirasi anggota suatu masyarakat beradab adalah bila kekuasaan itu
digunakan untuk mencegah kerugian kepada orang lain. ” Terdapat beberapa variasi
utilitarianisme yang telah dikembangkan semenjak zaman Mill. Salah satu
pembagian penting adalah antara utilitarianisme tindakan dan utilitarianisme
aturan. Di bawah utilitarianisme tindakan, setiap tindakan diperiksa kasus per
kasus dan dipilih yang diperkirakan menghasilkan utilitas tertinggi.
Dalam utilitarianisme aturan, tujuannya
adalah untuk meminimalkan utilitas negatif – rasa sakit dan penderitaan –
ketimbang memaksimalkan utilitas positif. Hal ini didasarkan pada pendapat
bahwa utilitas negatif bernilai lebih besar daripada utilitas positif. Namun,
konsekuensinya kita harus bertindak secara radikal untuk mengurangi jumlah
penduduk atau bahkan menghilangkannya sama sekali, sebagai sarana untuk
menghilangkan utilitas negatif. Karena alasan tersebut, utilitarianisme aturan sering
menjadi bahan kontroversi.
ANALISIS
Dari pendahuluan dan teori yang sudah
saya jelaskan diatas, bisa dianalisiskan yaitu bahwa terdapat sebuah usaha isi
ulang air minum yang memberikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
khusus nya pada bahan konsumsi (air minum) segala sesuatunya memiliki sisi
positif dan juga negatif. Pada usaha air minum ini sisi positif nya adalah : kita
bisa mendapatkan air isi ulang galon dengan harga yang cukup murah dibandingkan
merek yang sudah terkenal dan sisi
negatifnya adalah : dari segi galon dan air nya kurang terjamin kebersihannya
di karenakan alat yang kurang menjajikan kualitasnya dan masih banyak lagi.
Reference: http://www.amazine.co/26564/apa-itu-utilitarianisme-konsep-pencetus-kontroversinya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar